Sabtu, 18 Juli 2009

MEMILIH MESIN JAHIT



   



Mesin Jahit | Mesin Jahit Mahal

Banyak sekali jenis mesin jahit yang ada dipasaran, dari yang hanya berharga ratusan ribu

sampai puluhan juta rupiah.
Untuk anda yang hanya ingin menggunakan mesin jahit untuk hobby atau penjahit rumahan,
rasanya tidak perlu membeli mesin jahit high speed kelas industri,
cukup mesin jahit bermesin kecil atau mesin jahit manual.
Kecuali utuk mesin obras atau mesin neci, aku sarankan untuk membeli mesin besar karena hasil
nya lebih bagus dan kuat dibandingkan mesin obras dinamo kecil.
Tidak harus membeli mesin yang baru kok, beli saja mesin second, tapi kita harus teliti dan
hati-hati membeli mesin second ini.

Bila kita sudah memutuskan untuk membeli mesin jahit low speed (mesin jahit dinamo kecil),
biasanya akan muncul lagi pertanyaan,
akan memilih mesin jahit multifungsi (portable) atau mesin jahit lurus (mesin kayuh/manual)….
kalau menurut aku sih,
kalo bisa kita beli dua-duanya :)….dengan mesin jahit portable (multifungsi),
kita bisa memilih banyak model jahitan/variasi (tergantung jenis mesin),
jadi tidak hanya jahitan lurus saja,
selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat lubang kancing, jahitan semi obras
dan
semi neci. Nah biasanya aku mengkombinasikan kedua mesin tsb, untuk menjahit lurus aku
gunakan mesin jahit lurus, sedangkan untuk menjahit variasi atau membuat lubang kancing aku
gunakan mesin jahit portable ini. Salah satu kelebihan mesin jahit portable adalah mesin
jahit ini bisa kita bawa-bawa (portable), tapi kelemahannya adalah kalau mati listrik,
mesin ini tidak bisa kita gunakan, sedangkan mesin jahit kayuh masih bisa kita genjot kan.

Kalau aku diharuskan untuk membeli salah satunya dulu, mungkin aku akan membeli mesin jahit
portable terlebih dahulu, karena mesin jahit ini memiliki fungsi yang lengkap dan lebih
mudah dioperasikan daripada mesin jahit manual (kayuh). Percaya atau tidak,
banyak mereka yang bisa/biasa menjahit mengunakan mesin dinamo, begitu disuruh genjot,
nggak maju-maju tuh….alias tidak bisa.

Tapi dalam memilih mesin jahit portable, kita harus teliti dan hati-hati karena saat ini
dipasaran banyak sekali daleman mesin (tuas,poros,dll) yang menggunakan material yang
terbuat dari plastik, sehingga berat mesin sangat enteng tetapi daya tahan dan
kekuatan sangat berkurang. Aku punya pengalaman sewaktu membeli mesin jahit portable di


sebuah toko mesin di jalan P.Jayakarta Jakarta Pusat, dengan harga yang sama ada dua
buah jenis mesin yang ditawarkan, yang satu tampilannya sangat modern merk xxxx
(maaf aku ga mau nulis namanya)
dan satu lagi agak kuno karena bentuknya agak kotak (merek xxxx).
Untuk merk yang pertama hampir 90 % body luarnya adalah plastik, sedangkan merk kedua
hanya bagian atasnya saja yang terbuat dari plastik, sedangkan bagian bawahnya
masih terbuat dari besi, sehingga dari berat saja kedua mesin tsb jelas berbeda.
Kemudian aku minta agar kedua mesin itu dibuka dalamnya, dan benar saja untuk merek
pertama lebih banyak onderdil plastiknya sedangkan yang kedua masih menggunakan besi.
Terakhir aku minta test jahit, mesin pertama suaranya agak berisik sedangkan yang kedua
lebih halus.Jadilah aku memilih mesin jahit merk kedua, meskipun penampilannya lebih kaku
dan kuno tapi aku yakin kekuatannya jauh lebih bandel daripada mesin jahit plastik tadi
(padahal mesin itu dari merk terkenal).

Terakhir, jangan heran kalau kita ke toko mesin jahit yang cukup besar, akan kita dapati
merk-merk mesin jahit yang sebelumnya belum pernah kita dengar atau
bayangkan seperti Yamato, Pegasus, Bernina, Mitsubhisi, Toyota, Brothers, Chiyoda dll…..
biasanya merk-merk itu digunakan untuk mesin jahit industri bukan rumahan.


Mesin Jahit | Jual Mesin Jahit MERAWAT MESIN JAHIT


kisah seorang sahabat yang ingin membagi tipnya kepada teman2 yang hoby menjahit
Sebagai seorang yang hobi menjahit,
merawat mesin jahit adalah sebuah keharusan.Seperti halnya mesin mobil atau motor,
mesin jahit juga harus dirawat, kalau perlu dilakukan tune up berkala.
Berikut ini adalah sedikit tips dalam merawat mesin jahit supaya awet dan tidak cepat rusak :

1. Setelah selesai menjahit, segera bersihkan mesin dari sisa-sisa benang atau potongan kain.
Untuk membersihkannya bisa menggunakan kuas kecil, kalau aku biasa menggunakan vacuum cleaner
untuk menyedot sisa-sisa kain yang masuk kedalam sela-sela meja mesin jahit.
Selain bermanfaat agar mesin tetap bersih,
sisa-sisa potongan kain dan benang bisa menggangu kesehatan/pernapasan, khususnya bagi anak-anak loh.

2. Mesin jahit terdiri dari bagian-bagian yang sering bergerak dan saling bergesekan, untuk mencegah aus,
berilah minyak khusus mesin jahit.
Jangan gunakan sembarang minyak seperti minyak sayur sebab bisa menimbulkan karat dan kerusakan.
Khusus untuk mesin jahit multifungsi, biasanya ada tombol/knop yang bisa diputar-putar untuk memilih model jahitan,
nah biasanya gigi-giginya perlu di olesi gemuk/vaseline supaya tidak cepat aus.
Aku biasa meminyaki mesin jahit seminggu sekali.

3. Untuk komponen suku cadang biasanya jarang sekali rusak, tapi jika sudah saatnya diganti,
segeralah di ganti/di servis.Misalnya pisau mesin obras yang sudah tumpul atau
karet dinamo yang sudah getas/pecah-pecah dan mesin dinamo yang sudah lemah.
Bila tidak cepat diganti, akan mempengaruhi kualitas jahitan mesin tsb, misalnya potongan obras yang tidak bagus.

4. Nah kalau mesin jahit sudah rusak dan kita tidak bisa memperbaikinya sendiri, segera bawa ke tukang servis,
atau bisa juga menghubungi tukang servis panggilan.Tapi sama halnya dengan dokter,
ternyata tukang servis mesin jahit itu cocok-cocokan juga loh.
nah cuma itu yang bisa saya berikan,walaupun hanya sedikit mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan kita,terimakasih wasalam,

info lebih lanjut hubungi PUTRA
021-93028376
081383521987
http://huwatehnik.blogspot.com
email: sekocimesinjahit@gmail.com
www.facebook.com/suhatta.putra